Sutradara : Riri Riza
Produsser : Mira Lesmana
Penulis : Salma Aristo, Riri Riza , Mira
lesmana
Music : Said Effendi
Distributor : Miles film dan Mizan
production
Rilis : 17 desember 2009
Durasi : 120 menit
Bahasa : Indonesia
Anggaran : Rp 11 miliar
Prekuel
: Laskar Pelangi
Sekuel
:
Edensor
Sang
Pemimpi adalah sebuah film Indonesia tahun 2009 yang diadaptasi dari tetralogi
novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata. Film ini
disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana. Pengambilan gambar
rencananya dimulai di Belitung (Belitong, dalam bahasa setempat) pada 1 Juli
2009 dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan di
beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta, dan Bogor.
Jadwal Tayang film Sang Pemimpi
Film ini rencananya akan tayang di bioskop di Indonesia
mulai 17 Desember 2009.
Sang
Pemimpi akan menjadi film pembuka dalam Jakarta International Film Festival
(JiFFest) 2009
Sang Pemimpi akan menjadi film pembuka dalam Jakarta International Film
Festival (JiFFest) 2009 pada 4 Desember
2009, dan menjadi film Indonesia pertama yang menjadi pembuka sejak JiFFest
pertama pada tahun 1999.
Para Pemain Sang Pemimpi
Sang
Pemimpi diperankan oleh beberapa artis terkenal serta artis film pendatang baru asli Belitung. Hanya beberapa pemeran
dari Laskar Pelangi yang dipertahankan untuk turut dalam film ini. Vikri Setiawan, Ahmad Syaifullah, Azwir
Fitrianto, Sandy Pranatha, dan Zulfanny adalah para pemeran asli Belitung.
·
Vikri
Setiawan sebagai Ikal remaja.
ü
Lukman
Sardi sebagai Ikal dewasa
(juga dalam Laskar Pelangi).
ü
Zulfanny memerankan Ikal kecil (juga
dalam Laskar Pelangi)
·
Ahmad
Syaifullah sebagai Arai remaja.
Arai merupakan sepupu jauh Ikal yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan
kemudian diangkat sebagai anak oleh orang tua Ikal. Bagi Ikal, Arai adalah
pahlawannya.
ü
Nazriel
Ilham (Ariel "Peterpan")
sebagai Arai dewasa. Mira Lesmana menyatakan bahwa Ariel
Peterpan sebagai Arai dipilih melalui proses casting, bukan karena
kepopulerannya
Sandy
Pranatha sebagai Arai kecil.
·
Azwir
Fitrianto sebagai Jimbron remaja.
·
Mathias
Muchus sebagai Seman Said
Harun, Ayah Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).
·
Rieke Diah
Pitaloka sebagai Ibu Ikal (juga
dalam Laskar Pelangi).
·
Nugie sebagai Pak Balia, seorang guru muda
pengajar sastra yang inspiratif dan bersemangat, yang menginspirasi Ikal dan
Arai untuk bermimpi kuliah di Perancis. Nugie mengatakan bahwa demi tampil
maksimal dalam film ini, ia belajar jadi orang culun, memakai kemeja lusuh, dan
celana di atas perut. Ia juga harus mempelajari dialek Belitong dengan
mendengarkan rekaman percakapan orang-orang Belitong. Film ini dianggapnya
sebagai sebuah batu loncatan
·
Landung
Simatupang sebagai Pak Mustar,
kepala sekolah yang keras dan galak.
·
Maudy
Ayunda sebagai Zakiah Nurmala,
gadis Melayu nan cantik yang menjadi obsesi cinta Arai.
·
Yayu Unru sebagai Bang Rokib, pelaut Melayu yang
berpengalaman.
·
Jay
Widjajanto sebagai Bang Zaitun,
pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara
Menurut
produser Sang Pemimpi, Mira Lesmana, pembuatan film ini menghabiskan dana sekitar Rp 12 miliar, lebih
besar dari Laskar Pelangi yang menghabiskan dana sekitar Rp 8-9 miliar.Pada
November 2009, Sutradara Riri Riza dan timnya melakukan penyelesaian mixing di
studio di Bangkok, Thailand.Andrea Hirata menyatakan bahwa bagi dirinya
pribadi, film Sang Pemimpi tiga kali lebih bagus dari Laskar Pelangi.Lihat juga
lagu Gigi yang membawakan soundtrack "Sang Pemimpi"
menggantikan Nidji yang dalam film sebelumnya, "Laskar Pelangi".
Menurut Mira Lesmana, Gigi terpilih sebagai band musik yang membawakan lagu
"Sang Pemimpi" karena "Gigi sekarang lebih punya spirit".
Sinopsis film sang Pemimpi.
Dalam
novel Sang Pemimpi, Andrea Hirata bercerita tentang kehidupannya di Belitong
pada masa SMA. Tiga tokoh utama dalam karya ini adalah Ikal, Arai dan Jimbron.
Ikal tidak lain adalah Andrea Hirata sendiri, sedangkan Arai adalah saudara
jauhnya yang menjadi yatim piatu ketika masih kecil. Arai disebutsimpai
keramat karena dalam keluarganya ia adalah orang terakhir yang masih
hidup dan ia pun diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Jimbron merupakan teman
Arai dan Ikal yang sangat terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias
terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiganya melewati kisah persahabatan yang
terjalin dari kecil hingga mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama
yang berdiri di Belitung bagian timur.
Demi
memenuhi kebutuhan hidup, Ikal dan Arai harus bekerja sebagai kuli di pelabuhan
ikan pada dini hari dan pergi ke sekolah setelahnya. Namun begitu, mereka tetap
gigih belajar sehingga selalu berada dalam peringkat lima teratas dari 160
murid di sekolahnya. Sekolah mereka merupakan SMA negeri pertama yang bergengsi
di Belitong, sebelumnya satu-satunya SMA yang terdekat berada di Tanjung
Pandan. Sekolah tersebut berada 30 kilometer dari rumah Ikal dan Arai sehingga
mereka harus menyewa kamar dan hidup jauh dari orang tua.
Selama
masa SMA, banyak kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh Arai dan Ikal. Mereka
pernah mengejek Pak Mustar saat upacara bendera di pagi hari sehingga Pak
Mustar marah dan mengejar mereka. Mereka juga pernah menyusup ke bioskop yang
tidak mengizinkan anak sekolah masuk untuk menonton film dewasa. Pak Mustar
mengetahui hal tersebut sehingga Arai dan Ikal diberi hukuman keesokan harinya.
Pada
akhirnya, Jimbron harus berpisah dengan Ikal dan Arai yang akan meneruskan
kuliah di Jakarta. Selama di Jakarta, mereka luntang-lantung mencari pekerjaan
namun akhirnya Ikal menjadi pegawai pos dan Arai pergi ke Kalimantan untuk
bekerja sambil kuliah. Ikal berhasil membiayai kuliahnya di Universitas
Indonesia hingga menjadi Sarjana Ekonomi, sedangkan Arai belajar biologi di
Kalimantan. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi
ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar, sebuah cita-cita yang
bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.
Kelebihan dan Kekurangan film Sang
Pemimpi
·
Kelebihan
kelebihannya buku ini menceritakan
tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat dan juga mencakup pentingnya
pendidikan yang begitu mendalam. Serta kisahnya yang mengharukan.
·
Kelemahan
Kelemahannya yaitu penggunaan
nama-nama ilmiah dalam cerita- ceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman
dalam membaca. Apalagi glosarium diletakkan di bagian belakang novel. Hal ini
menambah ketidakpraktisan memahami istilah-istilah ini. Selain itu, imajinasi
pembaca bisa terhambat jika mereka tak memahami istilah-istilah
tersebut. Alurnya yang tidak jelas. Tidak seperti Harry Potter atau
Ayat-Ayat Cinta dengan alur yang enak diikuti, cerita-cerita dalam Laskar
Pelangi ini alur waktunya dibolak-balik sehingga membingungkan pembaca. Apalagi
tidak disebutkan tahun berapakah tiap-tiap peristiwa itu terjadi.